12/17/11

cerbung >> Kau yang Aku Mau #8

"ngapain lo ke sini za?" tanya wanda lalu mengambil sapu tangan yg diberikan reza.
"udahlah ga usah mikirin alasan gue kesini, hapus air mata lo" ujar reza smbl memandang langit.
"kalo mau ketawain gue, ketawain aja ga usah sok baik" balas wanda dgn sendu.
"cinta emang ribet, bikin puyeng. Paling anti gue sama yang namanya kata 'cinta', bikin eneg" ucap reza.
"maksud lo? Lo ga mau jatuh cinta?aneh" ujar wanda.
"ga gitu maksud gue" balas reza.
"terus?" wanda mulai ga konek.
"gue lebih suka 'sayang' daripada 'cinta'. Artinya lebih dalem" kata reza yg langsung menatap mata wanda.

*deg deg deg*
detak jantung wanda langsung cepat, kayak atlet lari yg abis lari marathon 3 puteran.

"gue ga..ngerti maksud lo" ujar wanda sambil melirik ke tempat lain.
"di dunia asmara, ada tiga kata yg dipake buat gambarin perasaan lo. Yang pertama 'suka' trus 'cinta' dan 'sayang'. Kalo 'suka' lebih dominan dgn arti hanya sekedar ngefans, kalo 'cinta' lebih menjurus ke fisik. Kayak ciuman lah itu lah dan sejenisnya" ujar reza yg kembali natap langit.
"kalo 'sayang'?" tanya wanda.
"kalo sayang itu tentang hati, lebih dalem artinya daripada suka dan cinta. Kalo kita sayang ama orang, kita pasti mau lakuin apapun buat orang itu. Makanya gue lebih suka 'sayang', kalo lo?" ujar reza.
"gatau lah, pusing gue" kata wanda.
"kalo punya masalah, lo inget aja orang yg menyayangi lo. Contohnya morgan,riri,tante mira dan bokap nyokap lo" reza nyoba hibur wanda.

Sesaat wanda memikirkan kembali kata kata reza.

"lo bener za, thanks ya udah hibur gue" kata wanda.
"sip. Ke aula yuk, latian lagi" ajak reza.

Wanda mengangguk dan tersenyum kecil.
Setelah sampe di aula,mereka kembali latian & kali ini latian berjalan lancar. 1 jam kemudian latian selesai dan anak anak pulang. Wanda pulang brg reza karna morgan ga jemput. Dengan santai reza menggandeng tangan wanda ke dalam mobil & langsung menuju rumah.
1/2 jam kemudian mereka pun sampe rumah.

'sekarang gue sadar za, lo yang gue sayang & lo yang gue mau sekarang ini' batin wanda lalu turun dari mobil
"thanks ya za udah mau anter gue" kata wanda.

Reza hanya tersenyum dan mengangguk. Wanda pun masuk kerumah, trus reza juga masuk ke rumahnya yg persis berada di depan rumah wanda.

"samlikum, wanda pulang. Tante, kak morgan?" teriak wanda dari ruang tengah.
"kumsalam, sorry ya tadi gue kaga jemput lo" ujar morgan lalu menghampiri wanda yg baru saja duduk di sofa.
"iyaya gapapa. Jalan ama riri ye?" ledek wanda.
"gimana ya, kasih tau apa engga ya~" ucap morgan.
"langsung tembak aja deh kak. Kalo kelamaan keburu diambil orang" kata wanda sambil ngambil remote & nyalain tivi.
"gue pgn nyari waktu yg tepat dulu, ntar kalo waktunya ga tepat bisa bisa ditolak" kata morgan.
"wkwk parno amat sih kak. Jgn lama lama loh kak" ujar wanda, tapi matanya konsen ke tivi.
"niatnya sih, weekend gue mau ngajak dia jalan. Trus gue mau nembak dia, tapi kata katanya gmn ya?" tanya morgan ke wanda tapi wanda ga jawab, dia malah ketawa tawa.
"woy! Gue lagi nanya lo panda" teriak morgan.
"ah ribet aja lo kak, lo inget aja dulu lo nembak si zosi gimana?pake cara itu aja" kata wanda santai.
"ga, gue ga mau ngelakuin sesuatu yg berhubungan sama zosi" balas morgan.
"terserah lo sih, eh btw gmn kabar tuh orang ya?" kata wanda.

Morgan menggeleng dan berkata "emang gue tau? Gue kan udah ga berhubungan sm dia" ujar morgan lalu meninggalkan wanda.

*********

"aaaaa aku takut, gan" "tenang aja, ada aku disini zos"

'3 bulan yg lalu, gue naik wahana ini brg morgan. Tapi sekarang? Gue naik wahana ini sendirian. Huh kalo ga ada kesepakatan konyol mama, gue ga akan putus sm morgan' batin zosi sambil mengenang masa masa indah nya sama morgan.

Setelah main wahana 'dunia lain', zosi mutusin buat lunch dulu. Dan dia menuju salah satu resto yg ada di dalam trans studio bdg. *emang ada restonya yak? Wkwk*
karna dia terus mengingat morgan, morgan dan morgan. Dia ga sengaja nabrak seseorang sampe sampe barang barang orang itu berantakkan.

"sorry.. Gue ga sengaja" kata zosi.
"iya.. Gapapa" ujar orang itu.
Zosi pun membantu membereskan barang barang orang itu, dan disaat yang bersamaan orang itu juga membereskan barang barangnya. Yak terjadilah kejadian seperti di sinetron sinetron, tangan mereka bersentuhan dan mereka langsung bertatapan.

"eh sekali lagi maaf ya" kata zosi yg salting.
"gapapa. Eh nama lo siapa? Gue bisma" kata bisma sambil mengulurkan tangannya.
"gue zosi" balas zosi lalu meraih tangan bisma.
"mau lunch bareng gue? Lo sendiri kan?" ajak dan tanya bisma.
"iya deh" kata zosi.

Akhirnya mereka berdua lunch bareng. Mereka ketawa tawa, ngobrol ngobrol, seru deh pokoknya.

"ohya, tadi lo lagi mikirin apa sih? Kok bisa nabrak gue?" tiba tiba bisma membuka mulut.
"oh itu, ada deh problem ABG" ujar zosi.
"gue tebak ya. Lo putus sama cowok lo, terus lo masih sayang kan sama dia?" terka bisma.
"kok lo tau?!" zosi kaget.
"udah ketauan dari muka lo. Mau curhat ga?mumpung gratis nih" tawar bisma.
"boleh nih? Oke gue cerita ya. Jadi, 3 bulan yg lalu gue putus sama cowok gue. Dan gue bilang alesan gue putus sama dia karna gue ga cinta ama dia. Alesan itu yg bikin gue merasa ga enak ama cowok itu" jelas zosi heboh sendiri.
"kok sama? Gue juga kayak gitu, tapi untungnya waktu itu dia pengen pindah ke kota ini. Jadi gue ada alesan buat sepik" sambung bisma.

"terus alesan sebenernya apa?" kb zosi & bisma bersamaan.
"kok bareng?" lagi lagi mereka ngomong barengan.
"ih! Gausah ikutin apa yg gue omongin" untuk ke-3 kalinya mereka ngomong barengan.

Karna agak kesal, bisma dan zosi pun saling memberitahu alasan mereka mutusin pacarnya.

"oke, alesan yang bener itu karna gue dijodohin" LAGI LAGI mereka ngomong nya bareng.
"kok sama sih zos?" tanya bisma.
"gatau, senasib mulu-_-" balas zosi.
"kalo boleh tau, lo mau dijodohin sama siapa?kalo ga boleh juga gapapa sih" tanya dan kata bisma lagi.
"sama..................................."
"sama........................... siapa yak? Gue lupa namanya" kata zosi.
"aaaaah! Maneh teh gelo! Gue udah penasaran tingkat dewa!" balas bisma sambil mukul keningnya.
"ehehe maaf bis, gue lupa._." ujar zosi.
"yaudahlah. Gue mau pulang, mau bareng ga?" ajak bisma.

Zosi mengangguk pertanda bahwa dia mengiyai ajakan bisma.

*balik ke rumah wanda*

"yaudah, ngomongnya santai!" kata wanda ke morgan yang balik duduk ke sofa sambil bawa sebungkus pocky
"wuh! Songong!mentang mentang udah SMA!" morgan pun nempeleng wanda.
"ish!!!..... Eh kak itu pocky punya gue yg di kulkas ya?!" tanya wanda.
"sepertinya begitu" jawab morgan.
"kak morgan! Itu pocky terakhir gue, kenapa lo makan kak?" wanda teriak teriak.
"beli lagi aja neng, riweuh pisan ckck" balas morgan sambil menyantap pocky.
"tapi anterin yayaya?" pinta wanda.
"ogah ah malas euy" kata morgan.
"dih masa gitu? Kan lo yang ngabisin! Anterin gue, gue ga mau tau" keras kepalanya wanda muncul.
"iya dah biar lo seneng. Tapi...... Lo ganti baju dulu sono! Bau :p" ledek morgan.
"iya kakak HANDI!" kata wanda lalu naik ke lantai 2 terus ganti baju.
"ckck awewe awewe" morgan geleng geleng sendiri.

5 menit kemudian pun, wanda turun dengan menggunakan kaos putih polos dengan kardigan hitam dan hotpants.

"kak ayok, keburu males gue nya" teriak wanda.
"ambilin jaket gue yang abu abu" pinta morgan.
*plok*
wanda ngelempar jaket yg udah dia bawa dari atas.
Mereka pun capcus ke mini market yg jaraknya agak jauh dari rumah dan deket dengan rumah zosi menggunakan motor.
Setelah nyampe, wanda masuk ke minimarket itu, sementara morgan nunggu di depan. 15 menit berlalu, wanda keluar dan naik ke motor tapi gajadi karna ada sesuatu yg mengejutkan yg ia liat.

"panda? Naek cepetan!" kata morgan.
"kak..... Liat deh" wanda memaksa morgan untuk melihat apa yg dia liat.
'zosi?kayaknya gue kenal sama cowok yg lagi ama zosi' batin morgan.
"kok bis..ma ama zo..si?" kata wanda terbata bata.

Belanjaan wanda pun jatoh.
"panda? Lo ngapain liatin mereka?" kata morgan.
"engga kok kak.. Yuk pulang" ujar wanda gagap.

*wanda-morgan pulang,lenyap dari hadapan bisma-zosi*

"zos, lo liat ga cewek yg di depan mini market tadi?" tanya bisma ke zosi.
"iya. Lo liat juga kan cowok yg di motor itu?" zosi nanya balik.
"iya, emang kenapa?" kata bisma.
"itu cowok yang gue ceritain, trus cewek yang tadi itu sepupunya" jelas zosi.
"lah? Serius lo? Cewek yg tadi kan mantan gue yang tadi gue ceritain" kata bisma agak ganyantai.
"ahmasa?! Aneh bener dah, ah bodo lah gue masuk rumah dulu. Thanks" sambung zosi.
"et, gue minta pin lo dong" ujar bisma.
"tadi udah bege-_-" zosi jengkel.
"eh udah ya, lupa gue wkwkwk. Balik dulu ya, TFT ya" kata bisma.

*rumah morgan*
setelah mesin motor mati, wanda langsung turun dan masuk rumah lalu masuk kamar.
*BRAK*
wanda ngebanting pintu kamarnya dan langsung banting diri ke kasur.

'gue tuh kenapa sih? Kemaren gue yakin kalo gue sayang sama reza! Tapi kenapa gue ga suka liat bisma sama zosi?!' batin wanda.

Sekarang otak wanda penuh dengan bisma, beda sama kemaren kalo kemaren itu cuma reza, reza, reza.

(author aya end)
author: wanda-on

labil labil labil labil labil alaihissalam. YaAllah kenapa hambamu ini labil sekali? Kemaren reza, sekarang bisma. Aduh bisa stress kalo gue kayak gini terus.
*wanda nyalain tivi, ada acara yoga gitu*
"kalo gue yoga, mungkin stress gue berkurang"

akhirnya, gue ngambil karpet kecil gitu dan duduk depan tivi sambil dengerin instruksi dari tivi juga tentunya.

"sekarang duduk dan silangkan kaki terus jari telunjuk dan jempol di bulatkan. Kalo sudah, tarik nafas dari hidung dan keluarkan dari mulut. Diulang berkali kali ya pemirsa" papar tuh instruktur yoga dari tivi.

Perlahan gue ikutin caranya, gue ulang ulang dan tiba tiba......

"woy wanda! Ada yang nyariin lo tuh di ba..wah" kata orang yg tiba tiba masuk kamar gue. "bwahaha! Lo ngapain wanda? Wakaka kayak emak emak aja lo" sambungnya, ternyata kak morgan.
"ehehe iseng doang kak"
"ada yg nyari lo tuh dibawah" kata morgan
"siapa kak yang nyari gue?" tanya gue ke kak morgan.
"lo cek sendiri aja kebawah" kata kak morgan. "eh satu lagi, ganti tuh baju lo. Bikin ngakak wkwkwk" sambun kak morgan.

"gue tau kok gue kurus,tapi ga usah blg ngakak dong kalo gue pake tank top-,-"

gue pun ganti baju buat nemuin orang yang nyari gue. Apa jangan jangan yang mau nemuin gue itu penagih utang? Omaygat?! Nanti kalo gue di keroyok gimana? Aduh wajah cantik gue? *eh?*
oke balik lagi ke cerita, gue turun ke lantai 1 dan gue melihat sosok laki laki yang sangat gue tau.

"hey, tertarik buat jalan sama gue ga fifi?" kata itu makhluk.

Etdah ini manusia tuh ngeyel atau gimana sih? Kan nama gue wanda bukan fifi.

"nama gue wanda bukan fifi, reza"
"ahaha, iyadah. Mau ga? Yuk, gue bosen dirumah. Lagian kan kita harus akrab biar chemistry diantara kita terbangun tuh" kata si reza.
"ceilah chemistry, gaya banget lo za wkwk" kan morgan nimbrung gitu.
"ish apaan sih lo kak. Yaudah deh gue mau, tapi gue mandi dulu ya" pinta gue, ya ga etis aja pengen jalan ama cowok kok ga mandi.
"udah gausah, gitu aja juga lo udah cantik kok ;D" reza ngegombalin gue gitu deh.
"terserah lo aja deh" gue cuma pasrah dan tabah.

"za, jangan lo apa apain adek sepupu gue yg jelek itu ya" kak morgan teriak sebelum nutup pintu rumah.

Tuh kan! Labil gue kumat lagi, masa sekarang gue seneng diajak jalan ama reza. AHH geblek nih. Mending gue tanya aja nih sama reza, gimana cara ngelupain bisma. Dia kan ahli dalam percintaan(?)

"za, lo tau bisma kan?" gue nanya dgn ragu ragu.
"iya lah gue tau. Dia mantan lo kan?" reza nanggepin gue walaupun matanya tetep konsen liat jalanan.
"i..iya.. Gue mau tanya, cara ngelupain dia tuh gimana?" gue nanya dgn ragu lagi.
"cari cowok laen, belajar cintai dia. Pasti lo akan lupa sama dia" saran reza.
"tapi siapa? Ga mungkin semua cowok di dunia ini gue cek satu satu kan?!"

oke kali ini gue nyolot.

"ga usah jauh jauh. Disamping lo ada kok" reza nyengir.
"tau ah" gue gamau dengerin reza, padahal gue seneng dia ngomong gitu.

"ohiya,kita mau kemana?"

No comments:

Post a Comment