"tapi lo gimana?" tanya riri.
"tenang, gue bisa atasin mereka semua" kata zosi.
"oke. Hati hati sm mereka zos, gue ngejar wanda dulu" ucap riri lalu lenyap.
Zosi menghadapi orang orang berbadan kekar itu seorang diri. Awalnya memang ia unggul dan bisa melawan. Tapi salah 1 dari orang kekar itu menembakkan peluru ke kaki kiri zosi. Dia pun lumpuh seketika.
"bis..ma..to..lo..ng..gue.." bisik zosi lalu pingsan.
Sementara riri terus berlari mengejar orang orang yg membawa wanda. Tetapi punggungnya dipukul dengan kayu, sehingga dia pun pingsan juga.
*
pesawat pun landing di bandara Ngurah Rai. Anak SMASH beserta crew pun turun dari pesawat dan langsung menuju tempat meet n' greet naik mobil.
"bis..ma..to..lo..ng..gue.."
suara itu mendadak sampai ke telinga bisma begitu saja. Dia pun panik.
"za, perasaan lo masih ga enak ga?" tanya bisma.
"iyalah! Malah tambah parah bis!" bentak reza.
"sama! Sekarang gue juga ngerasa risih. Masa tadi ada suara zosi minta tolong" jelas bisma.
"tuh? Sama kan? Gue aja nelpon wanda ga diangkat angkat, berarti emg mereka kenapa kenapa. Lo tanya dicky deh! Tadi dia nelpon riri" perintah reza.
Bisma pun bertanya kepada dicky. Dan jawaban dicky sukses membuat mereka panik. Beberapa detik kemudian BB Reza, Bisma, Morgan, dan Dicky sama sama bunyi.
"ada BM?" batin mereka ber4 bersamaan.
Beginilah isinya:
Orang yang kalian sayang, ada sama gue. Dan........gue akan habisin mereka!
Mau nyelametin? Datanglah ke Jalan Melati No. 32, disitu akan ada petunjuk berikutnya. Dan ingat, jangan bawa polisi!
(jeng jeng < musik yg bkn panik)
"kita harus pulang ke Bandung sekarang guys. Gamau tau disetujuin atau engga sama mbak icha" ujar reza.
Bisma, Morgan, dan Dicky mengangguk mengganti kata iya.
Reza, Bisma, Morgan, dan Dicky pun balik lagi ke Bandung dan meninggalkan sepucuk surat untuk mbak icha.
*
"gimana nih? Enaknya kita apain cewek cewek ini?"
"yg baju putih kan lg hamil, terserah dah mau lu apain yg ptg bos seneng. Nah yg baju merah dan ping kita nikmatin aja"
seperti itulah pembicaraan yg bisa terekam oleh telinga zosi, wanda, dan riri. Sementara mata mereka ditutup dengan kain hitam dan tangan dan kaki mereka diikat kuat.
Tanpa sepengetahuan si penculik, zosi berhasil melepaskan ikatan ditangan&kakinya.
"lo sentuh tuh yg baju ping(riri)"
penculik yg bernama aryo mendekati riri, sementara yg namanya reno langsung meneguk tehnya dgn nikmat.
Ikatan di tangan, kaki , dan kain di mata riri dilepaskan.
"lo siapa? Gue ada dimana!?" tanya riri.
"haha, gue adalah orang yg akan merebut kebahagian lo" ujar aryo
"maksud lo?" ucap riri bingung.
Aryo tdk menjawab. Dia semakin dekat dgn riri. Dia melepas paksa sweater yg riri gunakan, riri pun semakin panik.
"MAU APA LO?!"
"gue mau......"
*buuuk*
hantaman kayu yg keras berhasil mendarat di punggung aryo.
"zosi?"
"ayuk, pergi!" zosi menarik wanda dan riri.
Mereka berlari tapi langsung dihadang sama reno.
"mau kemana nona nona? Hahahaha" kata reno.
"gila tuh yg baju merah! Nabok punggung gue" ujar aryo dari belakang.
Ya, kini mereka terkepung. Entah bagaimana nasib mereka selanjutnya. *TING
*
"perasaan gue makin ga enak sumpah!" kata reza.
"gue juga" ujar morgan, dicky, dan bisma.
*
"gimana nih? Enaknya kita apain cewek cewek ini?"
"yg baju putih kan lg hamil, terserah dah mau lu apain yg ptg bos seneng. Nah yg baju merah dan ping kita nikmatin aja"
seperti itulah pembicaraan yg bisa terekam oleh telinga zosi, wanda, dan riri. Sementara mata mereka ditutup dengan kain hitam dan tangan dan kaki mereka diikat kuat.
Tanpa sepengetahuan si penculik, zosi berhasil melepaskan ikatan ditangan&kakinya.
"lo sentuh tuh yg baju ping(riri)"
penculik yg bernama aryo mendekati riri, sementara yg namanya reno langsung meneguk tehnya dgn nikmat.
Ikatan di tangan, kaki , dan kain di mata riri dilepaskan.
"lo siapa? Gue ada dimana!?" tanya riri.
"haha, gue adalah orang yg akan merebut kebahagian lo" ujar aryo
"maksud lo?" ucap riri bingung.
Aryo tdk menjawab. Dia semakin dekat dgn riri. Dia melepas paksa sweater yg riri gunakan, riri pun semakin panik.
"MAU APA LO?!"
"gue mau......"
*buuuk*
hantaman kayu yg keras berhasil mendarat di punggung aryo.
"zosi?"
"ayuk, pergi!" zosi menarik wanda dan riri.
Mereka berlari tapi langsung dihadang sama reno.
"mau kemana nona nona? Hahahaha" kata reno.
"gila tuh yg baju merah! Nabok punggung gue" ujar aryo dari belakang.
Ya, kini mereka terkepung. Entah bagaimana nasib mereka selanjutnya. *TING
*
"perasaan gue makin ga enak sumpah!" kata reza.
"gue juga" ujar morgan, dicky, dan bisma.
"zos, gmn nih?" tanya wanda.
"gatau ah!!!" bentak zosi.
"jgn terlalu keras sm wanda zos!" balas riri.
"gpp kok ri" sahut wanda lemas.
"kalian ber2 ga becus bgt sih!" ujar seseorang.
"eh ada si bos, maaf bos abis mereka nyusahin sih kyk anton" kata aryo blak blakan.
*tuuuk*
cowok yg namanya anton ngejitak aryo.
"lo urus tuh yg merah, biar gue yg ngurus yg lagi hamil itu" kata anton.
"astaghfirullah. Org hamil mau lo embat juga?" ujar aryo.
"Udh lakuin aja yg gue bilang"
"mau ngapain lo?!" teriak riri yg didekati reno.
"tenang manis, kamu jgn ngelawan" ujar reno.
riri menendang reno. Dan pasti kalian tau bagian mana yg ditendang.
Reno kesakitan&pingsan.
"ri! Skrg lo pergi! Cepetan!" kata zosi.
"iya ri! Cepet!" tmbh wanda.
"kalian gmn?!" sahut riri.
"jgn pikirin kita! Kita bs hadapin mereka!" ucap zosi.
Riri berlari ke pintu keluar.
anton mengambil hp dr sakunya.
"salah 1 dari mereka kabur! Lo tabrak aja dia smp mate" kata anton.
"yg dia maksud riri ya?" bisik wanda.
"gue yakin pasti riri bs jaga diri. Skrg kita dlm bahaya" jelas zosi.
Selesai nelpon, anton ngeluarin kalung.
"hipnotis dimulai" ujarnya.
*
"gue hrs lapor polisi" kata riri.
Sekitar 2m dibelakangnya, ada mobil yg melaju kencang. Tp riri tdk mengetahuinya.
*tin tiiin*
si pengemudi membunyikan klakson + menambah kecepatan dan...............
"gatau ah!!!" bentak zosi.
"jgn terlalu keras sm wanda zos!" balas riri.
"gpp kok ri" sahut wanda lemas.
"kalian ber2 ga becus bgt sih!" ujar seseorang.
"eh ada si bos, maaf bos abis mereka nyusahin sih kyk anton" kata aryo blak blakan.
*tuuuk*
cowok yg namanya anton ngejitak aryo.
"lo urus tuh yg merah, biar gue yg ngurus yg lagi hamil itu" kata anton.
"astaghfirullah. Org hamil mau lo embat juga?" ujar aryo.
"Udh lakuin aja yg gue bilang"
"mau ngapain lo?!" teriak riri yg didekati reno.
"tenang manis, kamu jgn ngelawan" ujar reno.
riri menendang reno. Dan pasti kalian tau bagian mana yg ditendang.
Reno kesakitan&pingsan.
"ri! Skrg lo pergi! Cepetan!" kata zosi.
"iya ri! Cepet!" tmbh wanda.
"kalian gmn?!" sahut riri.
"jgn pikirin kita! Kita bs hadapin mereka!" ucap zosi.
Riri berlari ke pintu keluar.
anton mengambil hp dr sakunya.
"salah 1 dari mereka kabur! Lo tabrak aja dia smp mate" kata anton.
"yg dia maksud riri ya?" bisik wanda.
"gue yakin pasti riri bs jaga diri. Skrg kita dlm bahaya" jelas zosi.
Selesai nelpon, anton ngeluarin kalung.
"hipnotis dimulai" ujarnya.
*
"gue hrs lapor polisi" kata riri.
Sekitar 2m dibelakangnya, ada mobil yg melaju kencang. Tp riri tdk mengetahuinya.
*tin tiiin*
si pengemudi membunyikan klakson + menambah kecepatan dan...............
No comments:
Post a Comment