12/17/11

cerbung >> Kau yang Aku Mau 2 #2

"i was born to tell you i love you" wanda.
"to tell you i love you" reza.

Alunan lagu membuat malam yg dingin itu menjadi hangat.

"lagunya enak banget za" ujar wanda.
"iya, lirik itu buat kamu" balas wanda.
"iya? Kok bisa? Coba jelasin" ledek wanda.
"dari artinya juga udah ketauan bahwa aku lahir buat bilang aku cinta kamu" jelas reza.
"bukan sayang lagi?" tanya wanda.
"boleh difikir sendiri haha" reza pun masuk ke kamar, disusul wanda.

*di dalam

wanda udah ganti baju jadi piyama dan dia juga udah tiduran sambil main BB.
Sedangkan reza abis mandi.

"kamu gila za, mandi malem2 gini. Nanti kena rematik loh" kata wanda.
"ih demen bgt nakutin aku" reza pun tiduran di samping wanda.
"kamu mau ngapain?" tanya wanda, kali ini dia udah naro BBnya.
"mau ngapain ya? Ga ada yg boleh tau" ujar reza.

Oke ini di skip aja, kalian para readers pasti tau apa yg terjadi di malam pertama._.

*paginya

reza yg masih tidur, kebangun gara gara wangi masakan di iklan iklan(?)

"fi, kamu masak?" tanya reza tapi ga berkutik dr tempat tidur.
"iya, tp jgn salahin ya kalo rasanya ga enak" balas wanda yg ada di dapur.

Reza cuma ketawa kecil terus nyalain tivi.

"wahahaha" reza pun tertawa, wanda dateng.
"nonton apa sih? Geli banget" tanya wanda.
"onepiece"
"eh udah pny istri kok masih aja nonton kartun" balas wanda.
"ih biarin, seterah A'a! Eneng masak aja sono" kata reza.
"sini ga a' remotenya! Aku mau nonton juga" pinta wanda.
"nanti aja ya neng. Tanggung tuh mau abis" kata reza.

Mereka pun rebutan remote kayak anak TK. Tapi tiba2 wanda pingsan.

*
"gerakan yg ini lo ga bisa?" tanya bisma.
"engga hehe. Ajarin dong" jawab zosi.
"yaudah. Tangan lo kesini, kaki lo kyk gini" perintah bisma.

Zosi nurutin apa kata bisma tp gerakannya msh salah.

"bukan gitu. Tp gini! Kakinya jg salah" bisma membenarkan posisi zosi.

Otomatis, jantung mereka berdua sama sama mau copot.

"oh iya salah ya? Maaf" kata zosi gugup.
"gapapa. Lo laper ga? Makan yuk" ajak bisma.
"boleh deh~" kata zosi.

Bisma pun narik zosi ke mobil.
Mereka minjem motor dicky. Karena bisma lagi males bawa mobil.

"awas kalo lo ngebut ngebut" ancam zosi.

Motor pun melaju. Dengan jailnya, bisma menambah kecepatan menjadi 100 km/jam.

"bisma! Lo gila?! Motornya pelanin dikit!" ujar zosi.
"apaan? Gue ga denger" balas bisma tapi ngibul.
"ish"

*
reza panik ngeliat istrinya pingsan mendadak.

"fifi? Kamu kenapa fi?" reza mengguncangkan tubuh wanda.

Reza pun membetulkan posisi wanda.

"fi kamu sadar dong!" reza mengusap usap kepala wanda.

Ga lama, wanda pun sadar tapi masih lesu.

"akhirnya kamu sadar juga fi" kata reza.
"hah emg aku kenapa?" tanya wanda lemas.
"tadi kamu mendadak pingsan" jelas reza.
"oh iya, tadi kepalaku mendadak pusing bgt" wanda mencoba duduk tapi ga bisa.
"jangan dipaksain kalo kamu msh sakit" ujar reza, wanda ngangguk.
"kamu mau makan?" tanya reza.
"gausah deh, nanti ngerepotin kamu" jawab wanda.
"gapapa kok, kamu kan istri aku. Brarti kamu tanggung jawab aku. Aku ambilin ya" kata reza.
"iya" ujar wanda.

Reza pun ngambil nasi+sop buat wanda dan nyuapin wanda. Coba bayangkan! Kalo anda jadi wanda. PASTI SENENG BANGET KAN?! IYA KAN? IRI KAN SAMA WANDA!? sama! Penulis juga ngiri!
Penulis pengen jadi wanda!
(oke abaikan yang ini-_-V)

disaat suapan terakhir, wanda gamau makan.

"udah ah za, udah kenyang" kata wanda.
"ih nanggung tau! 1 suap lagi neng" kata reza.
"gamau! Mual tau ga sih!" ucap wanda.
"yaudah, aku yang makan ya" kata reza lalu makan suapan terakhir itu.
"za, kita ke pantai yuk!" ajak wanda.
"kepala kamu kan lagi pusing" balas reza.
"udah engga kok. Ini kan dikit lagi sunset, aku mau liat" rengek wanda.
"oke sip, tapi jangan lama lama ya neng" ucap reza.
"iya a'a ku yg tampan" sahut wanda.
"emang aku tampan haha" balas reza.

Wanda dan reza pun menuju pantai yang ada di belakang cottage nya.

*

sementara wanda lagi bahagia ama reza, dan zosi lagi ama bisma.
Si morgan lagi sama cewek, tapi bukan riri!
Cewek yang bukan riri itu narik narik morgan. Tapi dari raut wajah morgan, dia keliatan terpaksa bin ga ikhlas dan ga redo.

"lo mau apa sih? Gue ga ada waktu" kata morgan.
"kak umur aku ga lama lagi! Emang kakak gamau apa ngeluangin waktu sebentar buat aku?!" lirih cewek itu.
"yadah ah serah lo" morgan pasrah.
'yes, kak morgan masuk perangkap gue haha' batin cewek itu.

*
zosi dan bisma pun duduk dan mesen makanan.

"kenapa ke kfc sih?" tanya zosi.
"haha gapapa, biar enak aja makannya" jawab bisma tertawa memperlihatkan behelnya.
"hah? Ga ngerti ah" balas zosi.

Mbak mbak pelayannya pun nyamperin meja mereka.

"mas bisma mau pesen apa? Tenang aja mas, kata bos gausah bayar kok" katanya.
"yah mbak saya jadi ga enak" bisma basa basi.
"gapapa kok. Kan udah sepakat mas" ujar mbak2 pelayannya.
"kalo gitu makasi ya mbak" balas bisma.

Pelayan itu pun pergi.

"eh, alesan lo makan disini itu bis?" sambar zosi.
"iya, kenapa?" sahut bisma.
"ih gamodal" kata zosi.
"bukan ga modal. Tp dompet ada ditas, tasnya ditinggal di basecamp" jelas bisma, zosi senyum sinis.
*
"indah banget bangetan za!" teriak wanda.
"iya" kata reza.
"kalo bsk aku ga bisa sunset lg gimana ya" gumam wanda, reza menarik wanda.
"kamu ga boleh ngomong gitu" balas reza.
"aku cuma blg doang kok. Oh ya, apa kamu ga akan ninggalin aku?" tanya wanda dgn serius.
"denger. pantai ini akan jadi saksi bisu janji aku ke kamu" kata reza.
"janji apa?" tanya wanda.
"aku akan selalu menyayangi kamu. Apapun yang terjadi sm kamu, dan yg terjadi sama aku. Kamu bisa pegang janji aku" reza pun tersenyum.
"aku juga za. Aku juga punya janji yg sama" wanda memeluk reza. Reza pun mencium kening wanda.

Asal kalian tahu! PENULIS PENGEN KAYAK WANDA! #eh

"balik ke cottage yuk" ajak reza.
"yuk"
*
morgan masih terlihat jengkel karena dipaksa jalan sama cewek itu. Tapi dia juga ga bisa nolak karna cewek itu selalu bilang "umur aku ga lama lagi kak".
Otomatis morgan ga bisa berbuat apa2.
padahal dia ada janji jalan ama riri.
"sebenernya mau ngajak gue kemana sih? Udah hampir jam 7 ya! Kita cuma muter muterin bandung doang daritadi!" bentak morgan.
"jadi kk gamau nemenin aku?" ujar cewek itu, ga lain ga bukan dia adalah sari.
"bukan itu! Gue ada janji ya sama riri!" balas morgan.
"yaudah" kata sari.

Morgan pun segera membuka pintu mobil. Belum sempat ia keluar, sari kehilangan kesadaran.

"sar? Lo kenapa sih?" morgan bingung.

Morgan pun membawa sari ke rumah sakit terdekat.

'bagus, sesuai rencana. Kak morgan kejebak lagi' gumam sari dalam hati.

*

riri masih menunggu morgan di tempat mereka janjian. Ya, sudah 4 JAM dia duduk diam disitu! Dari pukul 15.00 sampe selesai *kayak kondangan-_-

"kak handi kemana sih? Udah 4 jam kan ini" gerutu riri sambil meminum minuman pesanannya.

1 jam kemudian, jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. Karna mamanya sudah telpon, akhirnya dia memutuskan utk pulang.
Namun naas, saat ia keluar dari cafe hujan turun mengguyur kota Bandung.

"aduh, lupa bawa payung lagi" riri terpaksa ujan ujanan dan nunggu taxi di pinggir jalan.
Namun keberuntungan sdg tidak memihak kepada dirinya, taxi tak kunjung datang. Jadilah dia ujan ujanan.

*
"makasih ya bis buat hari ini" ujar zosi.
"sip. Asal lo ga bosen, gue pasti ajak lo jalan" balas bisma.
"hahaha yaudah bye, gue masuk dulu" zosi pun masuk ke dalam rumahnya.
"gue yakin, lo pasti punya rasa yang sama" kata bisma lalu pergi dan melajukan motor.

*
sudah 1/2 jam riri ujan ujanan, tapi taxi ada penumpang nya semua. Perut riri terasa sakit, mungkin karna belum makan. Mukanya makin pucet. Badannya terasa lemas dan akhirnya............

*gubrak*
riri pingsan di pinggir jalan. Entah bagaimana nasibnya setelah itu.
Namun tiba tiba ada laki laki yang mengangkatnya ke dalam mobil yang ia kendarai.

"ini pasti ulah sari" kata laki laki yang membawa riri.
Cowok berkacamata alias dicky itu pun membawa riri ke basecamp. Karna dia ga mungkin bawa riri pulang dengan keadaan pingsan dan basah kuyup.
Direbahkanlah tubuh riri di salah satu kamar di basecamp. Dia pun minta ke mbok yg biasa beres beres di basecamp supaya gantiin baju si riri.

*
bisma pun sampai di basecamp buat ngembaliin motor dan ngambil mobil.

"dicky~" teriak bisma.
"apaan?" sahut dicky yg baru keluar dari kamar mandi.
"stnk sama kunci mobil gue mane?" tanya bisma.
"nih" dicky memberikan yg bisma minta.
"lo abis mandi ye?" tanya bisma lagi.
"iyak, kan tadi keujanan. Lo juga keujanan kan? Baju lo aja basah kuyup" ujar dicky.
"kalo gue sih wajar keujanan kan naik motor. Nah kalo lo kan naik mobil?" bisma heran.
"tadi tuh gue nemuin riri dijalan, gue angkut dia ke mobil. Pas ngangkut dia, gue keujanan" jelas dicky.
"eh? Bukannya riri jalan sm morgan ya?" bisma bingung.
"yg daritadi gue fikirin tuh itu" kata dicky.
"gue coba telpon morgan deh" bisma pun nelpon morgan.

*
morgan masih diam. Masih nungguin sari, walaupun dia ga tenang karena mikirin riri.

"aku dimana kak?" tanya sari yg baru saja terbangun.
"RS" jwb morgan.
"kak morgan kok gajadi pergi?" kata sari.

Morgan diam, tiba tiba handphonenya berdering. Morgan pun mengangkat telpon.

"halo"
"halo. Gan, tadi dicky nemuin riri pingsan di pinggir jalan" ujar bisma di sebrang telpon.
"apa? Yaudah sekarang riri ada dimana?"
"di basecamp" jwb bisma.

*tut tut*
telpon diputus sm morgan dan langsung meninggalkan kamar rawat sari, ga peduli sari manggil2 nama dia melulu.

"sial! Udah pura2 sakit masih aja ditinggal" gerutu sari.

*
malam ini wanda ga bisa tidur. Dia merasakan kepala nya pusing 7 keliling. Sementara reza? Udah pergi ke alam mimpi.

"ahh kepala gue kenapa ini? Pusing banget!" eluh wanda.

Tiba tiba perutnya terasa mual, dia pun segera ke kamar mandi.

Karna mendengar kegaduhan yg wanda buat, reza pun terbangun.

No comments:

Post a Comment