12/17/11

cerbung >> Kau yang Aku Mau #14

Awalnya wanda ga peduli ama kedatangan cowok itu, bahkan dia belom noleh kearah cowok itu. Tapi lama kelamaan dia ngerasa risih.

"ngapain lo kesini?" ujar wanda.
"gue denger, lo sering nangisin gue ya?" ujar cowok itu.
"maksud lo?" tanya wanda.
"ya, lo sering nangis karna gue" balas cowok itu.

Wanda terdiam, suasana pun hening.

"buat apa lo tangisin gue? Padahal gue udah nyakitin lo" cowok itu memecahkan keheningan. Ya. sesuai dugaan, dia adalah reza.

Wanda masih bungkam, dia ga tau harus bilang apa.

"harusnya air mata itu lo simpen. Jgn ampe netes cuma karna cowok kyk gue" ujar reza.

Kali ini hanya desahan yg keluar dari mulut wanda.

"atau lo punya alasan lain kenapa lo tangisin gue?" lagi lagi reza bertanya tapi tetep aja wanda diem.

Akhirnya reza melangkah untuk masuk ke dalam. Tapi di langkah kaki reza yg ke 3, wanda akhirnya bicara.

"gue....juga gatau kenapa gue nangisin lo. Padahal bener kayak apa yg lo bilang, lo udah nyakitin gue. Tapi tetep aja gue nangis buat lo. Aneh ya? Bahkan buat benci lo aja susah za. Gue udah terlanjur masuk ke hati lo, jadi gue ga bisa keluar lagi" ujar wanda sambil sesekali mengusap air matanya yg keluar setetes setetes.

Reza yg membelakangi wanda, langsung meraih tubuh wanda dan memeluknya. Jadilah wanda shock.

"kenapa lo peluk gue?" kata wanda.
"maaf.. Permintaan maaf, maaf karna selama ini air mata lo sia sia karna gue" balas reza.

Wanda terdiam dan membalas pelukan reza.

'pelukan ini hangat. Gue ngerasa nyaman banget' batin wanda.
*
"eh, reza kemana?" tanya dicky.
"gatau. Mendadak ilang dia" jawab ilham.
"ye,lu kan adeknya. Masa kaga tau kk nya kemana" sambung rangga.
"izh, emang kalo adeknya selalu ngintil kk nya? Engga kan!" ilham sewot.
"ya maaf" kata dicky dan rangga barengan.

zosi bisma riri morgan langsung join sama mereka. Sementara rafa lagi sibuk.

"hey,lagi ngapain sih? Seru amat" kata bisma.
"iyanih" sambung zosi.
"kaga ngapa ngapain, cuma lg nyari reza" ujar dicky.
"reza mah td ke atas ngikutin wanda" celetuk riri.
"HAH?BENERAN?" semua shock.
"yaiyalah, masa boongan" kata riri.
"itu bocah labil aja deh. Katanya dia trauma cewek" ujar ilham.
"ye, jangan gitu ham. Dia abang lo tau!" balas rangga.

Sementara mereka debat, kita ke tempat wanda-reza dulu.

Mereka masih berpelukan. Entah apa yg merekatkan mereka, sampe sampe ga ada yg mau lepas pelukan itu. Tau ga sih? Penulis juga mau!

"za"
"knp fi?"
"sampe kapan kita mau pelukan begini?" tanya wanda.
"eh iya, sorry sorry" reza melepaskan pelukan dan langsung salting.
"ora what what" balas wanda.
"hah? Bhs. Apaan tuh?" reza bingung.
"janggris" kata wanda.

Reza masih bingung juga.
"jawa inggris za" sambung wanda.
"oh.... Eh fi" panggil reza.
"hah? Kenapa?" jawab wanda.
"aku tresno karo koe" ujar reza.
"apa artinya? Gue gangerti" kali ini wanda yg bingung.
"gue suka sama lo" kata reza.

Ga ada respon dari wanda.

"kok diem aja?" ujar reza.
"kata nya lebih suka 'sayang' dari pada suka dan cinta" ledek wanda.
"gajadi deh yg tadi. Jadinya aku sayang kamu. Kamu mau jadi calon istriku suatu saat nanti?" tanya reza.
"yes, i do" ujar wanda.
*
"reza ama wanda kok gabalik balik?latian kita mau mulai lagi nih" tanya rafa.
"au. Ham susul gih" perintah dicky.
"gue lagi kan yg kena" eluh ilham.
"udah elah, tinggal naek tangga doang" kata rangga.

Ilham pun nurut dan bangun dari duduknya. Baru aja dia mau buka pintu kamar, eh pintunya kebuka duluan dari luar.

"tuh yg kalian cari" kata ilham sewot.
"ciye yg abis berduaan dari atas" goda dicky, rafa dan rangga disusul dgn tawa anak anak.
"apaan sih" ujar wanda dgn wajah yg memerah.

Latian pun diteruskan. Kali ini suasana nya lebih hidup dan lebih ceria. Ga suram dan menyedihkan lagi. Kan wanda ama reza udah baikan wkwkwk
*
1 minggu kemudian.

Hari ini saatnya tugas TIK dikumpulin. Tiap kelompok diharuskan membawa 1 laptop.
Kelompok 1 sampai 6 sudah mempresentasikan tugas mereka. Skrg tinggal kel. Wanda. Pas laptop dinyalain, anak anak satu kelas langsung teriak
"CIYEEEEEEEEE"
Bu Indah pun ikut ikutan.

'kenapa nih?!' batin wanda.
"za, di laptop kamu ada apaan sih? Kok pada blg ciye?" tanya wanda.
"gatau, aku juga ga engeh fi" jawab reza.
"ciye ciye wanda reza" ledek alam, temen sekelompoknya yg nyalain laptop nya reza.
"emang ada apaan sih?" reza menghampiri alam.
'aduh, gue lupa. Dekstop laptop itu fotonya fifi-_-' batin reza.
"wanda, nengok deh ke layar proyektor" bisik riri.

Wanda nengok ke layar proyektor dan.... Wanda pun mukul jidatnya sendiri.

"hei sudah anak anak. Lanjutin ya presentasinya" bu indah menahan tawa.
"i..iya bu"

*
pulang sekolah di taman dekat sekolah.

"reza, kenapa sih dekstop laptop kamu itu foto aku_-_" kata wanda.
"ya wajar lah fi, foto calon istri di pajang" balas reza.
"tapi itu bikin malu za" ujar wanda.
"oh, jadi bikin malu. Yaudah kita pu...."
"mau ngomong apa? Sok atuh ngomong kalo berani!" ledek wanda.
"ih sok sok sunda! Padahal ga ngerti tuh artinya haha" goda reza.
"terserah kamu aja deh" wanda lesu.
"yah lesu. Jalan aja yuk, biar ga boring" ajak reza.
"berdua doang?" tanya wanda.
"emmm kita bisa..........triple date!" celetuk reza.
"iya aja deh" kata wanda.

Mereka pun triple date dan janjian di... Biasa, Trans studio~
disitu si bisma ama zosi udah nunggu, 15 menit kemudian datanglah morgan dan riri. Sementara reza dan wanda lagi kejebak macet, kasian deh loe~
"za, ga ada jalan lain ya? Kata riri, dia kak morgan bisma ama zosi udah nyampe" kata wanda.
"ya, mau gimana lagi fi. Kan disini emang macet, maklumlah orang jakarta ke sini semua" jelas reza.
"udah tau macet, masih aja ke sini-_-" ujar wanda.
"jadi kita mau kemana? Kehatimu?" reza menatap wanda lekat lekat.
"ih apasih, gombal aja deh" wajah wanda memerah layaknya kepiting rebus.
"muka kamu knp tuh? Haha" goda reza.
"ih apa sih za" muka wanda tambah merah.
"muka kamu lucu deh kalo lg malu" reza megang pipi wanda.

Deg deg deg.
Terdengar jelas kalo jantung wanda berdetak cepat. Kalo penulis jadi wanda sih, penulis udah terbang ke nebula haha *okesipABAIKANsajaini*

karena terlalu lama mereka bertatapan, mereka ga sadar kalo jalanan ga macet. Jadi mobil di belakang mereka pada membunyikan klakson.

*tin tin tin*
"za, jalan za! Mobil di belakang pada ribut tuh"

reza pun langsung tancap gas dan ngebut.
*
"reza ama wanda mana sih? Lama aja nih" eluh zosi.
"mending masuk duluan aja yuk" ajak riri.
"yaudah dah. Yok gan" kata bisma.

Akhirnya bisma,zosi,morgan,dan riri masuk duluan.

*zosi bisma*
"bis, maen apaan nih?" tanya zosi.
"jelajah dulu yuk, abis itu terserah lu" kata bisma.

Mereka pun main jelajah. Dan jadinya baju mereka basah basah basah, ahh mandi madu (?)

"tuh kan baju gue basah, lo sih ngajaknya maen jelajah" gerutu zosi.
"yaudah lah udh terlanjur, wahana kedua lo yg pilih dah" tawar bisma.
"emmmm....kita main dunia lain, berani ga?" ajak zosi.
"berani, siapa takut!" balas bisma.

Mereka berjalan menuju wahana dunia lain dan langsung naik ke kereta yg akan membawa mereka keliling dunia lain. Namun naas, saat didalam dunia lain listrik padam & kereta berhenti.

No comments:

Post a Comment